Minggu, 20 Juni 2010

Teknik Renang

RENANG GAYA DADA
Renang gaya dada adalah gaya yang paling poluler sewaktu orang melakukan renang rekreasi. Kepala bisa berada di atas air dalam waktu yang lama. Orang yang sedang belajar berenang biasanya memulai dari mempelajari gaya dada.Gaya dada adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.



Gerakan Kaki
1. Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk).
2. Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan).
3. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan, ini akan menambah daya dorong).
Ulangi langkah 1 - 3 di atas
Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini :
1. tekuk, tendang, rapatkan,
2. tekuk, tendang, rapatkan, dan seterusnya.

Gerakan Tangan
1. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel).
2. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah).
3. Luruskan tangan kembali.
Ulangi langkah 1 – 3 di atas.
Jadi urutan gerakan tangan gaya dada ini :
1. luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
2. luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan, dan seterusnya.

Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
1. Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
2. Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas.
Tips :
1. Ketika mulai belajar tangan berpegangan pada pinggir kolam, kemudian gerakkan kaki seperti di atas. Lakukan sampai lancar.
2. Kemudian Anda bisa meminta seorang teman untuk memegangi tangan Anda, sehingga Anda bisa menyeberangi kolam dengan menggerakkan kaki dan tangan tetap dipegangi teman Anda. Untuk anak-anak, orang tua / pelatih renang bisa melakukan ini.
Nb.
Kaki seringkali tidak mengapung di permukaan air, melainkan terlalu ke bawah. Hal ini dikarenakan kepala tidak masuk ke dalam air. Oleh karena itu saat berlatih kaki ini sekaligus dijadikan sebagai sarana untuk berlatih gerakan kepala untuk mengambil nafas nantinya. Hal ini dilakukan dengan cara memasukkan kepala ke dalam air selama belajar gerakan kaki dan menaikkan kepala hanya bila mau mengambil nafas.
3. Setelah lancar, maka sekarang kita agak ke tengah kolam. Kemudian kita mengapungkan badan (seperti posisi meluncur) dan gerakkan kaki gaya dada seperti di atas sampai ke pinggir kolam. Lakukan sampai lancar.
4. Setelah itu sekarang mulai belajar menggerakkan tangan. Lakukan 2 atau 3 kali gerakan kaki, kemudian baru gerakkan tangan gaya dada seperti di atas. Begitu seterusnya, lakukan sampai lancar.
5. Setelah cukup lancar, maka mulailah belajar mengambil nafas. Ketika tangan bergerak ke samping, maka naikkan kepala sedikit ke atas permukaan air dan langsung ambil nafas. Lakukan sampai lancar.
6. Kemudian berlatihlah lebih ke tengah dan berenang untuk mencapai pinggir kolam. Lakukan terus sampai bisa selebar kolam renang.
Setelah lancar, mulailah perbaiki gaya renang gaya dada Anda. Gerakan kaki dan tangan bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas.
Gerakan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke bawah (hal ini akan memberikan dorongan yang lebih kuat sekaligus memudahkan pengambilan nafas).

RENANG GAYA DOLPHIN
Sebagian pemula menganggap gaya dolphin sebagai gaya berenang yang paling sulit dipelajari. Gaya dolphin adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya dolphin memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya dolphin dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya dolphin didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan.
Berbeda dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat mudah dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya dolphin. Sebagian besar pemula juga menganggap gaya dolphin sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya dolphin tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.


Gerakan Kaki
1. Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Juga kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
2. Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air.
3. Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
Ulangi langkah 1 – 3 di atas.
Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk.
Kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
Juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan memberikan gaya dorong ke depan yang lebih besar. Jadi kekuatan sebenarnya adalah di gerakan pinggul, bukan di kaki.

Gerakan Tangan
1. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya).
2. Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
3. Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan kembali depan.
Ulangi langkah 1 – 3 di atas.
Perhatikan:
Ketika menjatuhkan tangan ke air, maka seolah-olah ibu jari menyentuh permukaan air lebih dulu (telapak tangan agak menghadap ke luar).

Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
1. Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas.
2. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan.
3. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas.
4. Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.
Tips :
1. Awalnya mungkin Anda hanya kuat 1/2 lebar kolam, teruskan berlatih. Jangan khawatir karena memang gaya ini yang paling berat. Semakin sering Anda berlatih, maka Anda akan semakin bias.
2. Bila dirasa terlalu berat, Anda bisa memulai belajar dengan melakukan 2 set gerakan kaki, baru kemudian diikuti 1 set gerakan tangan.
3. Setelah cukup lancar, maka mulai perbaikilah gaya ini dengan memperbaiki start awal gaya kupu. Kepala ditekuk agak ke bawah (dagu agak menempel ke dada) dan gerakkan pinggul lebih dulu, sehingga kaki terangkat dan lecutkan/tendangkan kaki dengan posisi lurus sejauh mungkin ke belakang. Gerakan kaki jangan dilakukan dilakukan secara berlebihan. Setelah itu baru gerakkan tangan.
4. Berikutnya, gerakan kaki selalu dimulai dari pinggul. Untuk membantu gerakan pinggul agak naik ke atas, kepala bisa ditekuk ke bawah (dagu agak ditempelkan ke dada).
5. Posisikan tubuh selalu di permukaan air, jangan terlalu dalam.
6. Agar lebih cepat dan gerakan lebih stabil, lakukan 2 - 3 set gerakan kaki dan tangan baru kemudian menaikkan kepala untuk mengambil nafas.
7. Kesempatan kepala untuk naik ke atas permukaan air sangatlah sedikit dan sebentar (tidak seperti gaya dada), karena itu manfaatkanlah sebaik mungkin.
8. Ketika kepala sedang tidak ke atas permukaan air untuk bernafas, pastikan posisi dagu agak menempel ke dada. Ini akan menambah daya luncur gaya kupu menjadi lebih kuat.
9. Seringkali sewaktu tangan berada di dalam air, gerakan tangan membentuk seperti huruf S. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan yang lebih kuat ke depan. Tetapi ada juga pelatih yang mengajarkan gerakan tangan biasa saja, sehingga gerakan tangan bisa lebih cepat dan kuantitas gerakan tangannya lebih banyak. Ini terserah Anda!.


RESIKO
Kecelakaan di air karena bisa menyebabkan cedera hingga kematian akibat tenggelam. Sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi. Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila datang arus deras atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang.
Kaca mata renang bisa mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi. Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam renang, bakteri penyebab penyakit dikendalikan dengan pemberian kaporit. Pergantian air yang teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.

Kamis, 17 Juni 2010

artikel loncat indah

Loncat indah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Loncat Indah)
Langsung ke: navigasi, cari
Arvid Spångberg (Olimpiade 1908)

Loncat indah adalah olahraga yang pertama kali ditemukan di Eropa dan mulai menjadi olahraga kompetisi di Inggris pada tahun 1905. Loncat indah merupakan perpaduan gerakan akrobatik di udara dan loncatan. Pada dasarnya loncat indah terdiri dari loncatan yang dimulai dari langkah take off atau pantulan take off kemudian masuk ke air. Penggunaan papan loncat adalah kombinasi dari gerakan saat di udara setelah take off dan sebelum masuk ke air.

Pranala luar

* (en) FINA adalah badan internasional untuk cabang olahraga loncat indah.
* (en) USA Diving adalah badan nasional dan internasional untuk cabang olahraga loncat indah Amerika Serikat.
* (en) AAU Diving - situs lain untuk loncat indah Amerika Serikat.
* (en) NCAA adalah badan nasional untuk cabang olahraga loncat indah pada kampus-kampus di Amerika Serikat.
* (en) Stus resmi Loncat Indah Master Amerika Serikat (informasi, foto, dan lain-lain).
* (en) NCAA Woman's Swimming and Diving.
* (en) Flipnrip.com - Informasi tentang hasil pertandingan.
* (en) Divemeets.com - Informasi tentang hasil pertandingan loncat indah di Amerika Serikat.
* (en) FINA Tabel Peringkat Kesulitan untuk Gaya Loncat Indah


Rujukan

* Competitive swimming and diving, (Iowa: ST.Louis The C.V. Mosby Company, 1942). Hal.182

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Loncat_indah"
Kategori: Olahraga air

Sepak Bola

Sepak bola adalah permainan bola yang sangat populer dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan sebelas orang.

Daftar isi
* 1 Peraturan sepak bola
* 2 Tujuan permainan
* 3 Taktik Permainan
* 4 Ofisial
* 5 Tim
* 6 Perlengkapan permainan
* 7 Lapangan permainan dan bola
* 8 Lama permainan
* 9 Wasit sebagai pengukur waktu resmi
* 10 Percobaan penggunaan gol emas dan gol perak
* 11 Kejuaraan internasional besar
* 12 Piala dunia mini (piala konfederasi)
* 13 Lihat pula
o 13.1 Organisasi
o 13.2 Jenis lainnya
o 13.3 Elemen permainan
* 14 Referensi

Peraturan sepak bola

Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) adalah:

* Peraturan 1: Lapangan sepak bola
* Peraturan 2: Bola sepak bola
* Peraturan 3: Jumlah Pemain
* Peraturan 4: Peralatan Pemain
* Peraturan 5: Wasit
* Peraturan 6: Asisten wasit
* Peraturan 7: Lama Permainan
* Peraturan 8: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
* Peraturan 9: Cara Mendapatkan Angka
* Peraturan 10: Offside
* Peraturan 11: Pelanggaran
* Peraturan 12: Tendangan bebas
* Peraturan 13: Tendangan penalti
* Peraturan 14: Lemparan dalam
* Peraturan 15: Tendangan gawang

Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA.

Tujuan permainan

Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu penalty yang setiap timnya akan diberikan lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalty yang berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

Taktik Permainan

Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:

1. 4-4-2 (klasik: empat pemain belakang/skipper)
2. 4-4-2 (dengan dua gelandang sayap)
3. 4-4-1-1 2 pasang gelandang sayap,satu gelandang serang dan striker tunggal
4. 4-2-4 2saayap
5. 4-3-2-1memakai 3 pemain gelandang tengah,2 gelandang serang,dan striker tunggal
6. 4-3-1-2 4 bek,3 gelandang bertahan,1 penyerang lubang,2 striker
7. 4-5-1 4 bek,2 sayap,3 gelandang,1 striker
8. 4-3-3 4 bek,3 gelandang bertahan,2 striker sayap,1 striker tengah
9. 4-2-3-12 bek tengah,2beksayap, 2 winger,1 penyerang lubang,1 striker
10. 4-3-32 bek sayap,2 bek tengah,2 sayap,1 gelandang bertahan,3 striker tengah
11. 4-1-4-14 bek,1 gelandang bertahan,4 gelandang,1 striker
12. 3-4-3 dengan winger
13. 3-5-2 dengan libero/sweeper
14. 3-5-2 tanpa libero/sweeper
15. 3-6-1
16. 5-4-1

Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.

Ofisial

Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya petandingan seperti:

1. papan pengganti pemain
2. meja dan kursi

Tim

1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang
2. Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 12
4. Jumlah wasit: 1
5. Jumlah hakim garis: 2-4
6. Batas jumlah pergantian pemain: paling banyak sesuai jumlah pemain cadangan

Perlengkapan permainan

1. Kaos bernomor (sejak tahun 1954)
2. Celana pendek*
3. Kaos kaki
4. Pelindung lutut
5. Alas kaki bersolkan karet

* Penjaga gawang boleh memakai celana panjang

Lapangan permainan dan bola
Ukuran lapangan standar

* Lapangan permainan

1. Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
2. Garis batas: garis selebar ... cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; ... m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran ... m dari setiap pos
4. Garis penalti: ... m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: ... m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah ... m (... m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

* Bola

1. Ukuran: 68-70 cm
2. Keliling: ... cm
3. Berat: 410-450 gram
4. Lambungan: ... cm pada pantulan pertama
5. Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)

Lama permainan

1. Lama normal: 2x45 menit
2. Lama istiharat: 15 menit
3. Lama perpanjangan waktu: 2x15 menit
4. Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
6. Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit

Lapangan permainan dan bola

Ukuran lapangan standar Lapangan permainan Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m Garis batas: garis selebar ... cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; ... m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan Daerah penalti: busur berukuran ... m dari setiap pos Garis penalti: ... m dari titik tengah garis gawang Garis penalti kedua: ... m dari titik tengah garis gawang Zona pergantian: daerah ... m (... m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan Gawang: tinggi 7,32 m x lebar 2,44 m Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif Bola Ukuran: 68-70 cm Keliling: ... cm Berat: 410-450 gram Lambungan: .12000.. cm pada pantulan pertama Bahan: karet atau karet sintetis (buatan) [sunting] Lama permainan Lama normal: 2x45 menit Lama istiharat: 15 menit Lama perpanjangan waktu: 2x15 menit Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit

Wasit sebagai pengukur waktu resmi

Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya berada di belakang gawang.

Percobaan penggunaan gol emas dan gol perak

Lihat: Gol perak; Gol emas.

Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin berakhir tanpa memerlukan adu penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang kurang tepat untuk mengakhiri pertandingan.

Contohnya adalah sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu kedua.

Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.

Kejuaraan internasional besar

Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen babak final yang berlangsung selama empat minggu kini melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada tahun 1998).

Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah:

* Eropa: Piala Eropa atau dikenal dengan nama Euro
* Amerika Selatan: Copa América
* Afrika: Piala Afrika
* Asia: Piala Asia
* Amerika Utara: Piala Emas CONCACAF
* Oseania: Piala Oseania

Piala dunia mini (piala konfederasi)

Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara di Amerika Selatan adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah turnamen tingkat klub terbesar.

Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh ditamnbahi 3 pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika.

Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa batasan umur.

Lihat pula Organisasi

* Fédération Internationale de Football Association (FIFA)
* UEFA
* G-14
* CONMEBOL
* CONCACAF
* AFC
* Konfederasi Sepak bola Afrika
* Federasi Sepak bola Oseania

Jenis lainnya

* Sepak bola wanita
* Sepak bola Paralimpik (untuk orang cacat)
* Sepak bola ruangan (indoor): five a side football, futsal dan indoor soccer
* futsal
* Sepak bola tarkam

Elemen permainan

* Peraturan gol tandang (away goals)
* Adu penalti, biasanya diwakili oleh 5 pemain dari masing-masing tim.
* Formasi - posisi tim di lapangan
* Hattrick, terjadi apabila seorang pemain dapat mencetak 3 gol kegawang lawan dalam 1 pertandingan.
* Taktik dan kemampuan individual - catatan mengenai cara bermain sepak bola
* Posisi - posisi pemain

Referensi

Sepak bola internasional
FIFA · Piala Dunia · Piala Konfederasi · Piala Dunia U-20 · Piala Dunia U-17 · Olimpiade · Asian Games · All-Africa Games · Pan American Games · Turnamen kecil · Peringkat Dunia · Pemain Terbaik Dunia · Tim · Kompetisi · Federasi · Kode
Asia
AFC – Piala Asia
World Map FIFA.svg
Afrika
CAF – Piala Afrika
Amerika Utara
CONCACAF – Piala Emas
Amerika Selatan
CONMEBOL – Copa América
Oseania
OFC – Piala Oseania
Eropa
UEFA – Piala Eropa